Senin, 30 Mei 2011

I can't closed my eyes bcoz You always in my mind

AKU SAYANG PADAMU


TAHUKAH ENGKAU KEKASIH
APA YANG SELALU AKU PIKIRKAN
DI SAAT SAAT AKU SEDANG SENDIRI
SELALU MEMIKIRKAN MU
AKU SAYANG PADAMU
AKU INGIN DIRIMU
SELALU BERSAMAKU
AKU SAYANG PADAMU
AKU SAYANG
AKU SAYANG PADAMU




Sahabatku..........................
ada pertanyaan yang harus kita jawab untuk menambah keyakinan dan juga ada pertanyaan yang tidak perlu kita jawab karena hanya untuk mengingatkan namun ada beberapa ilustrasi yang bisa untuk dipahami antara lain :

sahabatku..........................
andai saja detak jantung kita berhenti barang sedetik saja maka proses peredaran darah dalam tubuh kita juga berhenti sehingga dalam tubuh kita tidak ada kegiatan. Apa yang terjadi...?  yach...benar..kita wassalam...

sahabatku..........................
pernah nggak kita merasakan lapar dan haus..?   benar sekali...memang apabila kita tidak makan maka kita akan lapar dan bila tidak minum akan haus. Dan apabila makan dan minum kita hentikan selama 1 hari atau 1 minggu atau 1 bulan atau selamanya. Apa yang terjadi...?

sahabatku..........................
pernah nggak dalam sedetik saja tidak bernapas...?   kalau belum pernah, coba saja tahan napas paling tidak sedetik saja.  Apa yang terjadi...?  kita akan merasakan sesak napas dan apabila kita tidak bernapas barang 1 detik atau 1 menit atau 1 jam. iya..benar sekali kita akan pindah alam, dari alam dunia ke alam kubur..

Itulah rutinitas yang terjadi pada diri kita yang tidak pernah berhenti untuk melakukan aktifitasnya. Andai aktifitas ini berhenti karena sesuatu atau capek atau bosan maka bersiap-siaplah untuk mati.

Banyak penyebab akibat berhentinya Aktifitas tersebut di atas salah satunya adalah banyak pikiran, stress, apa yg di cita-citakan tidak tercapai, pekerjaan gagal total dan banyak lagi yang lainnya sehingga menyebabkan lupa makan, lupa minum, kemudian sesak napas dan akhirnya menyerang kinerja jantung, bisa stroke, hipertensi, types dan penyakit yang mematikan lainnya.

Hal tersebut banyak diantaranya yang menyebabkan seseorang mati muda atau mati tidak lazim.bahkan pelampiasannya ke narkoba dan miras. Namun ada cara atau solusi positip yang menyebabkan kita terhindar dari masalah tersebut bahkan membuat hidup lebih bermakna dan tentu saja awet muda.
Solusi tersebut adalah :
Sedikit sharing semoga aja bermanfaat bahwa benar sekali kita akan menjadi kalut, stress dan jantung deg-degan apabila pekerjaan tidak selesai atau tuntas dan penyebabnya ketidak mampuan tetapi pekerjaan harus selesai. Pertama yang harus kita lakukan adalah tenang dulu, atur napas kemudian sadari bahwa semua yang kita lakukan maupun beban pekerjaan yang diberikan kepada kita tidak terlepas dari perbuatan Allah (tauhidul af'al = Meng-Esakan Allah dalam perbuatan)...karena perbuatan Allah maka minta kepada Allah..InsyaAllah akan di berikan petunjuk saat itu juga sehingga selesailah pekerjaan yang di bebankan itu. jadi tidak ada yang tidak mungkin di muka bumi ini...


Sahabatku........................
Rahasia seseorang kenapa dia selalu tenang dan tersenyum dalam menghadapi masalah....bahkan kita sendiri mengganggapnya aneh yang seharusnya kita menghadapinya dengan panik dan kacau/ribut dan itu tiada lain karna sebelum terjadi masalah itu telah Allah perlihatkan masalah dan cara mengatasinya. Sebagaimana hadist mengatakan " la tataharraku dzarrahtun illa bi idznillahi " yang artinya tidak akan bergerak satu zarrah juapun melainkan atas izin Allah. Dan ini juga berlaku untuk jodoh, rejeki dan maut.

Sahabatku........................
Terinspirasi dari peristiwa tidak terduga yang tentunya sudah menjadi rahasia Allah yaitu kenapa sampai kita bisa bertemu dan kenapa kita harus menyayanginya dan mencintainya sementara latar belakang masing-masing person sudah tidak sepantasnya berbuat seperti itu. Apakah mesti kita melawan arus dari kehendak Allah atau qodrat Allah dan melawan arus dari keinginan Allah atau biasa disebut Iradat Allah..?...Seberapa kuat si hamba ini untuk menidakkan Qudrat Iradat Allah dalam dirinya dan bahagiakah dalam setiap detik dalam hidupnya..? Itulah makna dari ungkapan dirimu......" I can't closed my eyes bcoz you always in my mind ".......Sungguh ungkapan itu membuatku  harus  lebih Tawadhu  atau berserah diri secara total kepada Allah dan instropeksi diri bahwa "Innamaa amruhuu idzaa araada syai-an anquula lahuu kun fayakun"   (QS.YASIN :83) yang artinya Sesungguhnya sifat perbuatan Allah itu,  apabila  menghendaki  sesuatu  hanya cukup berkata  " Jadilah "   maka terjadilah.


Sahabatku......................
Gimana ya rasanya kalo benci sama rindu datang pada kita...?....atau rindu tapi malu bersamaan datangnya...atau Harapan dan keinginan juga datang dengan kuatnya dalam perasaan kita...hhhmm...bingung campur gimana gitu...!!...paling-paling saran yang bisa diberikan adalah ya udah, kamu ketemuan aja ntar juga beres...sama aja siapa yang mau ajak ketemuan si dia atau kamu, yang penting serius aja...(ketemuan yuuuk....!!!)
itulah yang terjadi apabila rasa sudah menyatu pada dua insan, demikian juga terjadi jika posisi kita sebagai hamba rasa rindu yang luar biasa kepada Sang Khalik tentu obatnya adalah ketemu dan melepas rindu...


Sahabatku.....................
Alhamdulillah..........ya Allah....hamba panjatkan rasa syukur ini atas limpahan barokah rejeki yang tidak terhingga terutama rejeki ketenangan sehingga hamba dapat selalu berusaha dan berikhtiar dalam redhoMU...amin. Setelah kurang lebih enam tahun bekerja pada perusahaan jasa saya memberanikan diri untuk mengundurkan diri. Nah, ketika dalam masa tenang dan intropeksi itu saya merasakan banyak sekali hikmah yang didapat..dalam posisi di fitnah dan disudutkan sy masih bisa tersenyum dan merasakan bahwa ini adalah ujian yang harus sy jalani. Sempat saya berikan isyarat kepada sahabatku tapi dia salah membaca isyarat itu..sehingga misunderstand bahkan saya dianggap berbie si boneka yang suka tersenyum..karna itu saya jadi lebih bersemangat bekerja dan ketika sudah sampai waktunya barulah saya pamit..


Sahabatku....................
Aku merasa banyak sekali bersalah kepada dirimu yang begitu perhatian, sayang dan mesranya serta manja tapi aku lukai hatimu begitu saja. huuh...gimana ya...? kamu tau yang salah adalah aku, tapi kamu berulang kali meminta maaf padaku...
Masih segar dalam ingatanku ketika itu di suatu ruangan di kantor, kau begitu lincah memainkan laptopku dan aku menatap wajahmu dan kau pun tersipu malu dan sambil tersenyum secepat kilat kau usap wajahku....duuuh...saat-saat yang indah buatku..hhhmmm......ingin rasanya kupeluk dan kucium dikau saat itu namun tiba - tiba saja muncul si botak menggagetkanku ...... huuuh ... asyiknya waktu itu....ckckckckck................


Sahabatku.....................
Alhamdulillah...hamba panjatkan puji syukur kepadaMU ya Allah ya Rabbi..Atas segala nikmat yang telah Engkau berikan kapada hamba. Ya Allah berikanlah ketenangan bathin kepada sahabat hamba yang hatinya sedang gelisah...amin.

seperti yang pernah saya sarankan kepada dirimu jika ada masalah mari kita diskusikan dan apabila tidak memungkinkan ambillah air wudhu dan sholat sunnatlah serta bersimpuh di hadapan Allah SWT mohon petunjukNYA serta mohon dimudahkan jalan keluar yang terbaik. InsyaAllah jika sungguh2 pasti diberikan petunjuk. Dan bila berhalangan cukup zikir dalam hati aja...semoga bermanfaat ya...


Sahabatku......................
ijinkanlah saya berterima kasih kepada dirimu yang telah berdo'a untukku  memohonkan sayang dariNYA. Alhamdulillah do'a tersebut didengar dan dikabulkan. Berkat Kasih dan sayang dariNYA besok pagi kami akan melakukan kesepakatan untuk kerja. Jadi saya diminta untuk bergabung dgn teman yg lain  dan memanajemen menanggani Angkutan suplai Tambang. Penghasilanku yg dulu setiap dirimu berikan padaku itu dikali 2,5 itulah yg kuajukan ditambah mobil utk operasional yg bisa dicicil setiap bulan serta bonus diakhir. Teman kita yg kuajak bergabung hanya pik. Aku pengen ngajak dirimu bergabung jika pekerjaan dirimu yg ditunggu tdk datang. Harapanku semoga Allah SWT melancarkan usaha ini....amin.


Sahabatku.......................
tiada kata yang bisa terucap ntuk nyatakan rindu yang menggunung. inginku ntuk menatap kembali seraut wajah penyejuk jiwa nan rupawan...pabila ijinmu telah tiba, akan kupersembahkan jiwa dan ragaku dalam janji suci yang disaksikan sang Maha Mengetahui Rahasia dan para malaikat pesuruhNYA...

DO'A SESUDAH ISTIKHARAH

DOA SESUDAH SHALAT ISTIKHARAH

* Allahumma, inni astakhiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratik
* Wa as-aluka min fadhlikal ‘azhiimi, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’alamu, wa anta ‘allaamul ghuyuub
* Allahumma, in kunta ta’lamu anna haadza amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa’aaqibati amril, faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fih
* wa in kunta ta’lamu anna haadzal anra syarrul lii fii diinii wa ma’aasyii wa’aaqibati amrii, fashrifhu ‘annii, washrifnii ‘anhu, waqdur liyal khaira haitsu kaana, tsumma radhdhinii bih

Artinya:

Ya Allah sesungguhnya aku memohon pilihan (yang terbaik) kepada Engkau dengan ilmu (yang ada pada)-Mu, dan aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu

Dan aku memohon kepada-Mu sebagai karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, dan Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengatahui perkara yang ghaib

Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agaaku, dan kehidupanku, serta (lebih baik pula) akibatnya (di dunia dan akhirat), maka takdirkanlah aku dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini

Dan sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih buruk untuk diriku, agamaku dan kehidupanku, serta (lebih buruk pula) akibatnya (di dunia dan akhirat), maka jauhkanlah urusan ini, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku dimana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.

Minggu, 29 Mei 2011

Renungan 4 :

Sahabatku yang budiman......
Tidak terasa detik-demi detik meninggalkan kita
seiring dengan putaran waktu hari, minggu, bulan,

tahun pun berganti..
Satu per satu sahabatku, saudaraku, tetanggaku
di panggil yang Maha Kuasa untuk menghadap di SisiNYA


Tertegun dan termangu ternyata tidak terasa usiaku
sudah tidak muda ketika kumelihat keponakanku
yang dulunya masih kecil sekarang beranjak dewasa

Dirikupun mulai mengkalkulasikan kemana larinya usiaku.


Alhamdulillah ternyata sebagian usiaku terpakai untuk
Belajar, bekerja dan ibadah serta kegiatan lainnya...

Pantas saja guruku pernah berkata " Kalau Kalian ingin

sungguh-sungguh belajar ilmu ini 15 tahun saja tidak cukup
untuk tamat." Semuanya perlu pengkajian dan pembuktian.


"Demi waktu. Bahwa sesungguhnya manusia itu merugi.."
Ya Allah..dengan sisa usia hamba ini, bimbinglah hamba 

untuk melangkah dalam keredho'anMU..
Hamba menginginkan rejeki yang Engkau redho'i...
Hamba menginginkan Jodoh yang Engkau redho'i...
Hamba menginginkan Khusnul Khatimah kelak ketika
hendak menghadapMU...
Karena semua itu adalah Kodrat dan IradatMU..ya Rabbi.



Di usia hamba yang tidak muda lagi ini, hamba bersyukur..
karena semua ini adalah merupakan KetentuanMU..

Ya Allah..ya Rabbi..
Berilah hamba kekuatan untuk selalu dalam MahabbahMU..

La haula walla Quata illa billa haliyyul adzim....

Sabtu, 28 Mei 2011

sepatah kata....

waduhh.............
hari ini giliran deman flu, pusing, pilek...


di saat orang - orang week end...
ya nggak apa - apa lah...
mengurangi sedikit dosa aja...


thank's ya...dah singgah at my personal space...
don't forget to comment, please.....





Cinta Terakhir by gigi






DEMI WAKTU

HIDUP INI YANG DI BUTUHKAN ADALAH KESUNGGUHAN...
JANGAN SEKALI - KALI BERMAIN - MAIN WAKTU DENGAN HIDUP INI...
BAHKAN ALLAH JUGA MENGINGATKAN BAHWA...

TANPA ADANYA KESUNGGUHAN MANUSIA AKAN MERUGI...
TERUTAMA DENGAN WAKTU...
KECUALI PUNYA IMAN DAN NASEHAT UNTUK BERBUAT...
KEBAIKAN DAN KESABARAN...


LAYAK KAH KITA BERBUAT KEBAIKAN SELALU DI CURIGAI...?



Jumat, 27 Mei 2011

TANGGUNG JAWAB....

Kedewasaan seseorang dapat dinilai
dari tanggung-jawab pribadinya.

Orang muda yang bertanggung-jawab
bagi kebaikan hidupnya,
dan belajar dan bekerja keras
untuk menjadi pribadi yang mandiri
adalah pribadi yang dewasa.

Tapi,
masih banyak orang yang sudah tua,
yang menyalahkan orang lain
atas kelemahan hidupnya.

Kemudaan kita hanya berlangsung sesaat,
tapi ketidak-dewasaan bisa berlangsung seumur hidup.

Mario Teguh

KERUSAKAN BANGUNAN AKIBAT STRUKTUR TDK BAIK...






Kamis, 26 Mei 2011

Renungan 3 :

Disadari atau tidak disadari setiap manusia akan
diuji oleh Allah SWT untuk dapat naik ke maqam atau
tingkatan berikutnya...Seperti hari ini aku diper-
lihatkan oleh Allah bahwa alangkah sia-sianya suatu
keinginan untuk sayang kepada seseorang hanya dari 
satu pihak saja yang biasa disebut bertepuk sebelah 
tangan...


Aku mencoba untuk Iqra(membaca) untuk situasi ini 
dan menerima apa adanya walaupun sakit...

Iqra (membaca) beberapa hal antara lain :

1. Perbedaan usia yang begitu tajam berpengaruh 
   pada kedewasaan diri karena tidak mungkin 
   bisa menerima pandangan bathin serta gejolak 
   bathin tetapi masih suka main-main, hura-hura,
   pada teman sebaya, gonta-ganti pasangan dan 
   lain sebagainya.


2. Ambil keputusan sendiri padahal apa salahnya kalau 
   didiskusikan dahulu sehingga keputusan itu bisa 
   diterima oleh kedua belah pihak.


3. Bersikap tidak pernah kenal walaupun dulunya
   pernah kenal dikarenakan malu.(Sombong).


Solusi atau pemecahan masalah :
1. Sebagai mana orang jual kita beli.karena Bullshit
   apabila perbedaan usia menjadi masalah jadi 
   lupakan saja dan kembali kepada format asal 
   " Allah lakukan semua ini karena dia tidak 
   pantas untuk saya dan segala perbuatan yang
   menyakitkan saya biar Allah yang balas coz saya yakin 
   balasan oleh Allah SWT lebih pedih lagi menyakitkan..


2. Itu adalah watak kekanak-kanakan jadi dalam 
   pertemanan atau persahabatan biasa disebut 
   dengan kuper. jadi jangan terlalu pusing 
   memikirkannya coz dia bukan siapa-siapa.


3. Sombong bisa dikatagorikan penyakit jiwa. Dan 
   biasanya penyakit ini hinggap kepada orang yang 
   banyak harta, memiliki jabatan penting, dianugrahi 
   tubuh yang cantik atau tampan memiliki ilmu dan
   keahlian yang tinggi atau indeks prestasinya tinggi.


   Namun Kesemuanya itu adalah salah besar apabila 
   kita memiliki rasa sombong coz rasa sombong hanya
   milik Allah SWT. Seharusnya kita bersyukur 
   dipinjamkan sedikit kelebihan oleh Allah SWT.




KESIMPULAN :


1. Ya Allah atas ijinMu, hamba ingin melupakan semua 
   tentang dia mulai detik ini.
2. Bantulah hambaMU ini ya Allah dan kuatkan lahir 
   bathin hamba agar keinginan untuk menjadi imam,
   membimbing dan membahagiakan di jalan keredho'anMU
   dihapus dari pikiran hamba dan tunjukkanlah 
   penggantinya.Engkaulah Maha Mengetahui ya Allah..


   Ya Allah..hamba tahu bahwa ENGKAU akan memberikan
   yang terbaik buat hamba untuk itu segerakanlah 
   ya Allah..
   Subhaana rabbika rabbili'zzati 'ammaa ya shifuuna
   wasalaamun 'alal mursaliina wal hamdu lillahi rabbil
   'aalamiin. 






Renungan 2 :

Aku trenyuh setelah membaca berita di koran hari ini. Betapa tidak karna harapan yang begitu besar di sandarkan oleh 236 saudara kita di mentalkan oleh tindakan tidak terpuji oknum sehingga pengangkatan saudara - saudara kita jadi terhambat. Bahkan ancaman untuk Demo pada saat Presiden datangpun di kumandangkan di karenakan menolak salah satu OPSI yaitu Test Ulang.

Memang rejeki, jodoh, dan maut adalah kehendak Allah SWT akan tetapi kita diminta untuk Membaca (IQRA) dari kejadian ini.

Rabu, 25 Mei 2011

=>...Renungan 1...


Sekapur sirih.

Seorang bayi terlahir tidak memiliki keinginan atau bahkan kemauan untuk menjadi anak siapa. Artinya dia terlahir menerima apa adanya yang telah ditetapkan. 

Maka ada istilah Anak itu titipan Allah SWT karena setelah dewasa, dia akan menentukan jalan hidupnya sendiri sesuai keinginan dan kemauannya dan tidak terlepas oleh pengetahuan/pendidikan pada dirinya.

Kalau saja diberikan pilihan pada saat kita bayi, tentu kita memilih yang baik untuk hidup kita seperti anak seorang presiden atau anak konglomerat dan lain sebagainya. Akan tetapi tidaklah seperti begitu, disitulah kebesaran Allah SWT memberikan suatu kehidupan kepada makhluknya sesuai dengan rencana dan rahasiaNYA.

Itulah kita, ketika bayi tidak terpikir sedikitpun tentang akan menjadi apa kelak dikemudian hari. tetapi peran orang tua kita mengantarkan kita sesuai apa yang dikehendakinya yang disebut cita - cita.

Management Bayi.





Selasa, 24 Mei 2011

KAMU GOLONGAN YANG MANA...??


Menurut Syekh Abdul Qadir Jailani, bahwa manusia itu dapat dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu :
1. Manusia yang tidak mempunyai lisan dan hati, senang berbuat maksiat, menipu serta dungu. Berhati-hatilah terhadap mereka dan jangan berkumpul dengannya, karena mereka adalah orang-orang yang mendapat siksa.
2. Manusia yang mempunyai lisan, tapi tidak mempunyai hati. Ia suka membicarakan tentang hikmah atau ilmu, tapi tidak mau mengamalkannya. Ia mengajak manusia ke jalan Allah Swt. tapi ia sendiri justru lari dari-Nya. Jauhi mereka, agar kalian tidak terpengaruh dengan manisnya ucapannya, sehingga kalian terhindar dari panasnya kemaksiatan yang telah dilakukannya dan tidak akan terbunuh oleh kebusukan hatinya.
3. Manusia yang mempunyai hati, tapi tidak mempunyai ucapan (tidak pandai berkata-kata). Mereka adalah orang-orang yang beriman yang sengaja ditutupi oleh Allah Swt. dari makhluk-Nya, diperlihatkan kekurangannya, disinari hatinya, diberitahukan kepadanya akan bahaya berkumpul dengan sesama manusia dan kehinaan ucapan mereka. Mereka adalah golongan waliyullah (kekasih Allah) yang dipelihara dalam tirai Ilahi-Nya dan memiliki segala kebaikan. Maka berkumpullah dengan dia dan layanilah kebutuhannya, niscaya kamu juga akan dicintai oleh Allah Swt.
4. Manusia yang belajar, mengajar dan mengamalkan ilmunya. Mereka mengetahui Allah dan ayat-ayat-Nya. Allah Swt. memberikan ilmu-ilmu asing kepadanya dan melapangkan dadanya agar mudah dalam menerima ilmu. Maka takutlah untuk berbuat salah kepadanya, menjauhi serta meninggalkan segala nasihatnya.
Semoga kita semua tidak termasuk kepada golongan yang pertama dan yang kedua dan semoga pula kita dilindungi dari golongan seperti itu.


Kasihku JAUH dimata.............




kasihku jauh dariku....
kasihku..jauh sekali..
bilamana menggapai hatiku..
kau tak pernah perduli denganku..
ku ingin kau tahu cintaku..hatiku..
ku ingin kau tahu cintaku..cintaku..
......................................
kau selalu saja..tak perduli denganku..
kau jauh dariku..ku ingin kau tetap milikku..
......................................
tetap miliki..meskipun kau telah jauh..
hatiku tetap kamu..
meskipun kau bukan milikku lagi...
kau tetap di hatiku...



Badai Pasti Berlalu...............

"..Di saat membasuh Luka hati terasa perih, pedih yang amat sangat membuat air mata tak terbendung keluar dalam sekejab..Lantunan Asma bermunajad di hitam pekatnya malam sebagai obat penglipur lara pembangkit aroma kenikmatan yang tak terucap.."..(di rilis 6 Agustus 2010..at Facebook)


Sabtu, 21 Mei 2011

~~....Tak Gendong kemana - mana....~~




new year 2011 .. new year, start a new life .. and to get together at my house ..and hopefully this year we also all have good luck and happiness ..

Dirimu kah Jodohku......?

Siapakah jodoh kita, kapan waktunya tiba, di mana akan dipertemukan, apakah ia benar-benar orang shaleh? . Semua itu rahasia Allah Swt.

Jodoh adalah Taqdir Allah Swt

Allah Swt menetapkan tiga bentuk taqdir dalam masalah jodoh. Pertama, cepat mendapatkan jodoh. Kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. Ketiga, menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak. Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah adalah hal terbaik untuk kita.

Allah Swt berfirman: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah: 216).

Kita harus terikat aturan Allah. Kita juga dibekali akal untuk memahami aturan-Nya. Ketika kita memutuskan untuk taat atau melanggar aturanNya adalah pilihan kita sendiri. Bagaimana cara kita untuk mendapatkan jodoh adalah pilihan kita. Dengan jalan yang diridhoiNya atau tidak. Tetapi hasil akhirnya Allah yang menentukan.

Kriteria Pasangan Ideal

Nabi bersabda: ”Apabila datang kepada kalian lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya,maka nikahkanlah ia (dengan puteri kalian). Sebab jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerusakan yang besar”.

Lelaki yang bertaqwa akan mencintai dan memuliakan istrinya. Jika ia marah tidak akan menzhalimi istrinya.

Kaum jahiliyah menikah dengan melihat kedudukan, kaum Yahudi menikah dengan melihat harta, kaum Nasrani menikah dengan melihat rupa, sedangkan umat Islam menikahkan dengan melihat agama.

Nabi bersabda:"Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang sholehah”. Beliau juga bersabda: ”Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu.”

Sulit mencari jodoh bisa jadi karena kriteria terlalu muluk. Janganlah kita menginginkan kesempurnaan orang lain, padahal diri kita tidak sempurna.

Memperluas Pergaulan Sesuai Syar’i

Seringlah bersilaturrahim ke tempat saudara atau mengikuti pengajian. Ustadz, teman, orang tua, saudara, keluarga, dll bisa diminta bantuan.

Haram berpacaran

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa’: 32). Kita dilarang berkhalwat, memandang lawan jenis dengan syahwat, wanita bepergian sehari semalam tanpa muhrim, dll.

Orang pacaran selalu menutupi kekurangannya dan menampilkan yang baik-baik saja. Cari informasi dari orang dekatnya (saudara, teman, tetangganya). Perlu juga penilaian dari orang tua dan keluarga kita. Biasanya kita tidak dapat melihat kekurangan orang yang kita cintai.

Introspeksi diri

Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shaleh, maka kita harus menjadi orang yang shaleh juga. Allah Swt berfirman: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula}” (QS. An Nuur: 26).

Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat pada bentuk-bentuk (lahiriah) dan harta kekayaanmu, tapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian. " (HR. Muslim, Hadits no. 2564 dari Abu Hurairah). Jadi, lelaki atau wanita yang baik menurut pandangan Allah itu adalah lelaki atau wanita yang baik iman dan amalnya.

Secara lahiriah kita perlu menjaga kebersihan, kerapihan dan menjaga bau badan. Bukan berdandan berlebihan (tidak Islami), tapi tampil menarik.

Jangan Mencintai Manusia Secara Berlebihan

“Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya. (HR. Abu Dawud)

Jika kita mencintai manusia lebih daripada Allah, niscaya hati kita akan hancur dan putus asa jika ditinggalkan. Jika kita mencintai Allah di atas segalanya, niscaya kita akan selalu tegar dan tabah karena kita yakin bahwa Allah itu Maha Hidup dan Abadi serta selalu bersama hamba yang Sholeh.

Jika Gagal Berusaha Lagi

Jika kita gagal, jangan putus asa dan minder. Kita harus sabar dan tetap berusaha mendapatkan yang lebih baik lagi. Yakinlah ada yang lebih baik yang sedang dipersiapkan Allah untuk kita.

Para sahabat besarpun mengalaminya. Contohnya Utsman ra yang melamar putri Abu Bakar ditolak, lalu melamar putri Umar juga ditolak, akhirnya malah menjadi menantu Rasulullah Saw.

Masa Penantian Jodoh

Jodoh tidak akan lari dan akan datang pada waktunya. Bersabarlah dan sibukkan diri dengan amal sholeh. Hadapilah dengan sikap tenang, santai, tidak mudah emosi/sensitif, tidak larut dalam kesedihan, tidak berputus asa dan tetap bersemangat.

Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin. Segala keadaan dianggapnya baik, dan hal ini tidak akan terjadi, kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur, maka itu tetap baik baginya dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu tetap baik baginya.” (HR Muslim)

Gunakan energi kita untuk lebih mendekatkan diri dan mencintai Allah Swt., orang tua, dan umat. Yakinlah dengan keadilan-Nya bahwa setiap manusia pasti memiliki jodoh masing-masing. Yakinlah bahwa semua kondisi adalah baik, berguna, dan berpahala bagi kita.

Siap Menerima Taqdir Allah

Hidup adalah ujian. Bisa saja, takdir jodoh kita bukan orang shaleh. Allah Swt berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya di antara pasanganmu dan anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka… Sesungguhnya hartamu dan anakmu, hanyalah ujian bagimu, dan di sisi Allah pahala yang besar.” (Q.S. At-Taghaabuun: 14-15)

Hal tersebut tetap bisa menjadi kebaikan apabila dijadikan sebagai lahan amal shaleh dan batu ujian untuk meningkatkan keimanan, tawakal, dan kesabaran.

Wanita Melamar Lelaki.

Bukan hal yang dilarang jika wanita menemukan lelaki sholeh dan berinisiatif menawarkan diri dalam pernikahan melalui peran orang yang dipercaya. Khadijah ra melalui pamannya melamar Nabi Muhammad Saw setelah mengetahui akhlak dan agama beliau.

Taqarrub Ilallah

Perburuan jodoh secara syar’i adalah dengan mendekati Allah super ekstra. Caranya dengan bertawasul amal-amal shaleh, tidak hanya ibadah wajib (berbakti kepada orangtua, sholat wajib), juga ibadah sunnah (shoum sunnah, sholat tahajjud/taubat/istikhoroh/hajat/witir/dhuha, tilawah Al Qur’an, istighfar, infaq, dll).
Semakin dekat dengan Allah, iman bertambah dan do’a kita semakin terkabul. Usaha yang konsisten, optimis dan prasangka baik akan memudahkan jalan kita.

Tidak Putus Asa Berdoa

Bacalah doa: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Furqon: 74).

Doa lebih terkabul pada tempat mustajab, waktu mustajab dan memperhatikan adab berdoa. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya. Tempat mustajab: masjid, majlis ta’lim, Arafah, Hajar Aswad, Hijr Ismail, di atas sajadah, dll.

Waktu mustajab: sepertiga malam yang akhir, selesai sholat wajib/tahajjud/hajat, saat sujud/I’tidal terakhir dalam sholat, sedang berpuasa, berbuka puasa, dalam perjalanan, selesai khatam qur’an, hari Jum’at, baru mulai hujan, diantara azan dan iqamat, ketika minum air zamzam, bulan ramadhan/lailatul qodar, antara zuhur dan ashar juga antara ashar dan maghrib, selesai sholat subuh, dalam kesulitan, sedang sakit, sedang ada jenazah.

Adab berdoa: menjauhkan hal yang haram, ikhlas, diawali dan diakhiri tahmid/sholawat, menghadap kiblat, suci dari hadats dan najis, khusyu’ dan tenang, menengadahkan kedua tangan, dengan suara rendah dan pengharapan sepenuh hati, mengulangi berkali-kali, tidak berputus asa, menghadirkan Allah dalam hati, tidak meninggalkan sholat wajib, tidak melakukan dosa besar, tidak minta sesuatu yang dilarang Allah, sambil menangis.

Nabi Musa as berdoa setelah menolong dua perempuan penggembala kambing: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS 28:24). Allah swt memahami keperluan dan prioritasnya, sehingga tidak saja memberi makanan, tapi juga memberi jodoh, tempat tinggal dan pekerjaan. Wallahu’alam bishawab.

~~~ C I N T A ~~~

Cinta bagaikan lautan, sungguh luas dan indah. Ketika kita tersentuh tepinya yang sejuk, ia mengundang untuk melangkah lebih jauh ke tengah, yang penuh tantangan, hempasan dan gelombang bagi siapa saja yg ingin mengarunginya. Namun carilah cinta yang sejati, di lautan cinta berbiduk takwa berlayarkan iman yang dapat melawan gelombang setan dan hempasan nafsu, Insya Allah kita akan sampai kepada tujuan, cinta yang berlandaskan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.Bukan karena bujuk rayu setan, bukan pula karena desakan nafsu yang menggoda.

Bila kelak sahabat2 merasakan getaran cinta, maka hadapilah, jangan lari dan menghindari rasa itu, karena rasa cinta itu adalah karunia Allah yang sangat indah. Namun tetap harus diingat, jagalah rasa cinta itu, agar tidak ternodai oleh hawa nafsu syahwat yang dapat menghancurkan kemurnian cinta Sahabat2ku, belajarlah mencintai seseorang yang baik menurut 'Syari'at', belajarlah mencintai seseorang yang benar2 mencintai Allah, belajarlah mencintai seseorang yang dipilihkan Allah untuk kita, yang memenuhi kriteria agama Islam, Al Quran & Hadits, belajarlah mencintai seseorang yang bertanggung jawab kepada Allah SWT.

Karena jika kita hanya mencintai fisik yang menawan dan wajah yang rupawan saja, tanpa di iringi dengan keimanan dan cinta yang kuat kepada Allah SWT maka itu bisa jadi sekedar memenuhi 'hawa nafsu hati kita saja', karena belum tentu orang itu bisa membahagiakan kita dunia & akherat, tentu orang seperti itu pun tidak akan membawa berkah bagi keluarga yang akan kita bangun kelak. Cintailah seseorang yang benar2 mencintai Allah dan bertangung jawab karena Allah SWT....
Wallahualam...
~Salam Ta'aruf~

Jumat, 20 Mei 2011

PROBLEMATIKA SEPUTAR JODOH

Tuk bahan Renungan sahabatku,,,,
Jodoh adalah problema serius, terutama bagi para
wanita. Kemanapun mereka melangkah,
pertanyaan-pertanyaan "kreatif" tiada henti
membayangi. Kapan aku menikah ?. Aku rindu seorang
pendamping, namun siapa ?. Aku iri melihat wanita muda
menggendong bayi, kapan giliranku dipanggil ibu ? AKu
jadi ragu, benarkah aku punya jodoh ? Atau
jangan-jangan Tuhan berlaku tidak adil ?

Jodoh serasa ringan diucap tetapi rumit dalam realita.
Kebanyakan orang ketika bicara soal jodoh selalu
bertolak dari sebuah gambaran ideal tentang kehidupan
rumah tangga. Otomatis dia lalu berfikir serius
tentang kriteria calon idaman. Nah, disinilah segala
sedu-sedan pembicaraan soal jodoh itu berawal.

Pada mulanya, kriteria calon hanya menjadi "bagian
masalah", namun kemudian justru menjadi inti masalah
itu sendiri. Disini orang berlomba mengajukan
"standardisasi" calon : wajah rupawan, berpendidikan
tinggi, wawasan luas, orang tua kaya, profesi mapan,
latar belakang keluarga harmonis, dan tentu saja
kualitas keshalihan. Ketika ditanya, haruskah seideal itu ?,
jawabnya ringan, "Apa salahnya ?, Ikhtiar tidak apakan?".
Memang ada juga jawaban lain, "Saya tidak pernah
menuntut, yang penting bagi saya calon yang shalih
saja". Sayangnya jawaban itu diucapkan ketika
gurat-gurat keriput mulai menghias wajah. Dulu ketika
masih fresh sekedar senyumpun mahal.

Tidak ada satupun dalih, bahwa peluang jodoh lebih
cepat didapatkan oleh mereka yang memiliki sifat
superior (serba unggul). Memperhitungkan kriteria
calon memang sesuai sunnah, namun kriteria tidak
pernah menjadi penentu sulit atau mudahnya orang
menikah. Pengalaman riil dilapangan kerap kali
menjungkirbalikkan prasangka-prasangka kita selama ini.

Jodoh jika direnungkan sebenarnya lebih bergantung
pada kedewasaan kita.Banyak orang merintih pilu,
menghiba dalam doa, memohon kemurahan Allah, sekaligus
menuntut keadilanNya, namun prestasi terbaik mereka
hanya sebatas menuntut, tidak tampak bukti kesungguhan
untuk menjemput kehidupan rumah tangga.
Mereka bayangkan kehidupan rumah tangga itu indah,
bahkan lebih indah dari film-film picisan ala bintang
India Sahrukh Khan. Mereka tidak memandang bahwa
kehidupan keluarga adalah arena perjuangan, penuh liku
dan ujian, dibutuhkan nafas kesabaran panjang, kadang
kegetiran mampir susul-menyusul. 

Mereka hanya siap menjadi raja atau ratu, tidak pernah
menyiapkan diri untuk berletih-letih membina keluarga.
Kehidupan keluarga tidak berbeda dengan kehidupan
individu, hanya dalam soal ujian dan beban jauh lebih
berat. Jika seorang masih single, lalu dibuai penyakit
malas dan manja, kehidupan keluarga macam apa yang diaimpikan ?

Pendidikan, lingkungan, dan media membesarkan generasi
muda kita menjadi manusia-manusia yang rapuh. Mereka
sangat pakar dalam memahami sebuah gambar kehidupan
yang ideal, namun lemah nyali ketika didesak untuk
meraih keidealan itu dengan pengorbanan. Jika harus
ideal, mereka menuntut orang lain yang menyediakannya.
Adapun mereka cukup ongkang-ongkang kaki. 

Kesulitan itu pada akhirnya kita ciptakan sendiri,
bukan dari siapapun. Bagaimana mungkin Allah akan
memberi nikmat jodoh, jika kita tidak pernah siap
untuk itu ? "Tidaklah Allah membebani seseorang
melainkan sekadar sesuai kesungguhannya" (QS AlBaqarah, 286).

Dibalik fenomena "telat nikah" sebenarnya ada
bukti-bukti kasih sayang Allah SWT. Ketika sifat
kedewasaan telah menjadi jiwa, jodoh itu akan datang
tanpa harus dirintihkan. Kala itu hati seseorang telah
bulat utuh, siap menerima realita kehidupan rumah
tangga, manis atau getirnya, dengan lapang dada.
Jangan pernah lagi bertanya, mana jodohku ? namun 
bertanyalah, sudah dewasakah aku ? 

Wallohua"lam bishowaab....
........Wassalam.........
~Salam Ukhuwah...Salam Ta'aruf~